Gunung Sindoro Kembali Dibuka April 2012

Gunung Sindoro yang mulai November 2011 ditutup, akhirnya dibuka kembali mulai April 2012. Status Gunung Sindoro pun kini sudah turun menjadi normal. Gunung yang terakhir meletus 101 Tahun yang lalu ini masih mengeluarkan asap, namun yang sebelumnya ditemukan 13 titik semburan, kini sudah turun hingga tinggal satu semburan saja.

Kawah Gunung Sindoro sebelum aktif
Kawah Gunung Sindoro setelah aktif
Ketua Tim Penanggulangan Bencana Alam Daerah (TPBAD) Kecamatan Kertek, Dedik Kusriyadi mengatakan, para pendaki sudah mulai tertarik naik ke puncak Sindoro setelah jalur pendakian beberapa bulan ditutup. Pendaki datang tak hanya dari Wonosobo dan luar daerah, namun juga dari luar negeri.

Bagi pendaki yang ingin menuju puncak Gunung Sindoro bisa menggunakan 2 jalur resmi, yaitu jalur Kledung dan jalur Sigedang.

Berita
suaramerdeka.com - Jalur pendakian Sindoro saat ini sudah dibuka kembali menyusul status normal Gunung Sindoro. Gunung Sindoro mulai aktif pada November hingga Desember 2011 lalu sehingga jalur pendakian ditutup. Ketua Tim Penanggulangan Bencana Alam Daerah (TPBAD) Kecamatan Kertek, Dedik Kusriyadi mengatakan, wisatawan sudah mulai tertarik naik ke puncak Sindoro setelah jalur pendakian beberapa bulan ditutup. Wisatawan datang tak hanya dari Wonosobo dan luar daerah, namun juga dari luar negeri. Dia menjelaskan, minat wisatawan untuk mendaki gunung sangat tinggi. Mereka banyak tergabung dalam kelompok-kelompok pendakian yang rata-rata beranggotakan sepuluh orang. Minat mereka meningkat semenjak kawah gunung beberapa bulan lalu mengeluarkan asap vulkanik. "Pendakian Sindoro sudah mulai ramai," ujarnya, Minggu (8/4). Dia menjelaskan, pada saat Sindoro aktif, pihaknya menyiapkan pendakian alternatif yakni ke gunung Sumbing untuk mengobati kekecewaan para pendaki. Pasalnya, pada liburan Natal dan Tahun Baru 2012 kemarin, jumlah pendeki gunung cenderung meningkat. ( Rinto Hariyadi / CN33 / JBSM )(link)

0 komentar:

Posting Komentar

Anda bebas untuk berkomentar. Komentar anda sangat berharga bagi kami. Jangan lupa follow kami @ePendaki
juga facebook kami Pendaki Indonesia

Terimakasih