AntaraNews |
Indonesia siap mengirimkan tim untuk mendaki puncak tertinggi di dunia, Everest. Adalah tim 7 Summits Indonesia dari Wanadri yang telah siap mendaki puncak Sagarmatha
atau Everest yang berketinggian 8848 mdpl itu.
Keberangkatan dilepas oleh Presiden Direktur Agung Podomoro Land Trihatma di Jakarta, Rabu sore, dengan secara simbolis menyerahkan bendera merah putih dan sebuah kapak es kepada Ketua Panitia Ekspedisi 7 Summits Indonesia, Endriartono Sutarto.
Endriartono kemudian menyerahkan kapak es dan bendera yang akan ditancapkan ke puncak Everest itu kepada Ketua Tim Pendaki, Ardeshir Yaftebbi.
"Hari ini menjadi momentum penting dari sebuah perjalanan anak bangsa membawa misi mulia dalam membawa pesan dari bangsa Indonesia kepada dunia akan perdamaian, ilmu pengetahuan, kemanusiaan dan lingkungan hidup," katanya dikutip dari Antaranews.
Sagarmatha merupakan puncak ketujuh atau terakhir yang akan didaki oleh Tim 7 Summits.
Tim pendaki terdiri dari Ardeshir Yaftebbi, Fajri Al Luthfi, Iwan Irawan, dan Nurhuda akan berangkat pada tanggal 29 Maret 2012.
Dalam pendakian kali ini, para pendaki akan dibagi menjadi dua tim karena pendakian akan dilakukan melalui dua jalur yakni jalur Selatan melalui Nepal dan jalur Utara melalui China-Tibet.
Tim Selatan terdiri atas Ardeshir Yaftebbi dan Fajri Al Luthfi sementara Tim Utara meliputi Nurhuda dan Iwan Irawan.
Para pendaki diperkirakan mencapai Puncak Everest tanggal 17-21 Mei 2012 dari masing-masing jalur.
Sebelumnya, tim telah mencapai Puncak Ndugu-Ndugu/Cartensz Pyramid (4.884 meter dpl) di Papua pada 18 April 2010, Gunung Kilimanjaro (5.895 meter dpl) di Tanzania pada 1 Agustus 2010, dan Gunung Elbrus (5.642 meter dpl) di Rusia pada 19 Agustus 2010.
Sementara Puncak Aconcagua (6.962 meter dpl) di Argentina dicapai pada 27 Desember 2010 dan 2 Januari 2011, Puncak Denali (6.197 meter dpl) di Alaska pada 15 Mei 2011, dan Puncak Vinson Massif (4.897 meter dpl) di Antarktika pada 6 Januari 2012.
Ekspedisi ini tidak hanya dilakukan untuk mencapai puncak-puncak gunung tertinggi namun juga membawa misi lain, yakni untuk mensejajarkan pendaki Indonesia dengan pendaki gunung negara lain dan menyampaikan fakta tentang dampak pemanasan global dan perubahan iklim.
Keberangkatan dilepas oleh Presiden Direktur Agung Podomoro Land Trihatma di Jakarta, Rabu sore, dengan secara simbolis menyerahkan bendera merah putih dan sebuah kapak es kepada Ketua Panitia Ekspedisi 7 Summits Indonesia, Endriartono Sutarto.
Endriartono kemudian menyerahkan kapak es dan bendera yang akan ditancapkan ke puncak Everest itu kepada Ketua Tim Pendaki, Ardeshir Yaftebbi.
"Hari ini menjadi momentum penting dari sebuah perjalanan anak bangsa membawa misi mulia dalam membawa pesan dari bangsa Indonesia kepada dunia akan perdamaian, ilmu pengetahuan, kemanusiaan dan lingkungan hidup," katanya dikutip dari Antaranews.
Sagarmatha merupakan puncak ketujuh atau terakhir yang akan didaki oleh Tim 7 Summits.
Tim pendaki terdiri dari Ardeshir Yaftebbi, Fajri Al Luthfi, Iwan Irawan, dan Nurhuda akan berangkat pada tanggal 29 Maret 2012.
Dalam pendakian kali ini, para pendaki akan dibagi menjadi dua tim karena pendakian akan dilakukan melalui dua jalur yakni jalur Selatan melalui Nepal dan jalur Utara melalui China-Tibet.
Tim Selatan terdiri atas Ardeshir Yaftebbi dan Fajri Al Luthfi sementara Tim Utara meliputi Nurhuda dan Iwan Irawan.
Para pendaki diperkirakan mencapai Puncak Everest tanggal 17-21 Mei 2012 dari masing-masing jalur.
Sebelumnya, tim telah mencapai Puncak Ndugu-Ndugu/Cartensz Pyramid (4.884 meter dpl) di Papua pada 18 April 2010, Gunung Kilimanjaro (5.895 meter dpl) di Tanzania pada 1 Agustus 2010, dan Gunung Elbrus (5.642 meter dpl) di Rusia pada 19 Agustus 2010.
Sementara Puncak Aconcagua (6.962 meter dpl) di Argentina dicapai pada 27 Desember 2010 dan 2 Januari 2011, Puncak Denali (6.197 meter dpl) di Alaska pada 15 Mei 2011, dan Puncak Vinson Massif (4.897 meter dpl) di Antarktika pada 6 Januari 2012.
Ekspedisi ini tidak hanya dilakukan untuk mencapai puncak-puncak gunung tertinggi namun juga membawa misi lain, yakni untuk mensejajarkan pendaki Indonesia dengan pendaki gunung negara lain dan menyampaikan fakta tentang dampak pemanasan global dan perubahan iklim.
sumber : ANTARA News
Semoga Tim 7 Summits Indonesia ini berhasil menjalankan tugasnya dengan selamat dan membawa nama harum Indonesia dimata dunia. Silahkan baca juga Pendaki pertama yang mencapai puncak Everest.
0 komentar:
Posting Komentar
Anda bebas untuk berkomentar. Komentar anda sangat berharga bagi kami. Jangan lupa follow kami @ePendaki
juga facebook kami Pendaki Indonesia
Terimakasih