skip to main |
skip to sidebar
Pendaki Gunung Slamet yang Hilang Berhasil Dievakuasi
Dua Pendaki Hilang di Gunung Slamet, Tim SAR Berhasil mengevakuasi pendaki tersebut ke POS Bambangan.
Dua siswa SMA Negeri 9 Yogyakarta yang tersesat di Gunung Slamet, Jawa Tengah, dievakuasi tim SAR. Pandu Yustisiawan (18) dan Koko (18), tersesat sejak Senin (30/4/2012).
Petugas Pos Pendakian Gunung Slamet, Jalur Bambangan, Sugeng menjelaskan, kedua siswa yang mendaki melalui jalur Baturaden tersebut sempat menghubungi pihak keluarga melalui SMS dan mengabarkan bahwa mereka tersesat.
"Melalui SMS, mereka mengabarkan tidak bisa turun dan tidak bisa naik. Juga dikabarkan bahwa Pandu sakit dalam pendakian tersebut," kata Sugeng, Rabu (2/5/2012).
Pihak keluarga yang menerima pesan itu, langsung menghubungi SAR Purbalingga. Saat itu, pihak keluarga belum mengetahui posisi keduanya, hingga Selasa pagi keluarga menerima pesan bahwa keduanya berada di puncak Gunung Slamet, tepatnya di daerah Plawangan.
"Setelah mengetahui posisi keduanya, delapan anggota SAR yang berada di Pos Pendakian Gunung Slamet, Desa Bambangan langsung berangkat," tutur Sugeng.
Sekitar pukul 11.30 WIB, ponsel keduanya sempat mendapat sinyal dan anggota SAR menanyakan posisi pasti serta perbekalan makanan. "Sempat ada sambungan telepon. Ternyata mereka terpisah. Kami menduga Koko mencari pendaki yang berada di puncak," kata Sugeng.
Beratnya medan menyulitkan evakuasi. Namun, kedua pelajar pendaki akhirnya berhasil dievakuasi ke Pos Pendakian Bambangan, Purbalingga, Selasa (1/5/2012) sekitar pukul 23.30 WIB. kompas.com
NEKAT...
BalasHapusnaik lewat Baturaden, cuma berdua.
"bikin repot"... ha..ha....